-->

Kuliner Malang - 8 Makanan yang Harus Banget Untuk Dicoba

Sebelum membahas kuliner Malang, perlu kita ketahui bahwa setidaknya ada three alasan kenapa banyak pelancong ingin datang ke kawasan Malang Raya. Pertama, karena Malang bagian selatan memiliki deretan pantai yang indah. Sepanjang pesisir, tourist bisa menikmati deburan ombak, pantai berpasir putih, hingga snorkeling untuk melihat keindahan bawah laut.



Alasan selanjutnya mengapa Malang menjadi buruan adalah karena banyaknya tempat wisata dan hiburan di Malang, khususnya di bagian Kota Batu. Terakhir, Malang menyimpan banyak sekali tempat wisata kuliner yang menyajikan hidangan nikmat, unik, dan sayang untuk dilewatkan. Saat ke Malang, jangan lupa untuk berwisata kuliner di tempat-tempat terbaik yang tersaji di bawah ini.


1. Bakso President

Bagi pelancong yang kerap mengunjungi Malang, Bakso President adalah tempat kuliner Malang yang paling legendaris dan wajib untuk dikunjungi. Di tempat kuliner Malang ini, kamu bisa menikmati aneka olahan bakso khas Malang yang rasanya sudah pasti autentik dan juara. Ada bakso bakar yang diolah dengan bumbu khas, bakso dengan jeroan, dan bakso orisinal yang rasanya akan membuat kamu ketagihan.

Kedai Bakso President terletak di Jalan Batanghari No. 5 Malang. Lokasinya berada di pinggir rel kereta, sehingga saat ada kereta lewat, kamu bisa merasakan sensasi bergetar yang cukup kuat.

Bakso President buka setiap hari mulai pukul 08.00-21.30. Kalau kamu ingin datang dan menikmati kuliner Malang yang satu ini, disarankan untuk datang lebih pagi terutama pada akhirnya pekan. Kedai ini cukup ramai sehingga kadang kamu harus antre tempat duduk untuk makan bakso yang memiliki kisaran harga Rp10.000-25.000 ini.


2. Pecel Kawi

Bagi masyarakat Jawa Timur, pecel sudah menjadi kuliner khas yang biasanya disantap pada pagi hari. Di Malang sendiri, pecel sudah berkembang dengan pesat dan salah satu tempat kuliner Malang yang terbaik adalah Pecel Kawi yang terletak di Jalan Kawi atau dekat dengan perempatan arah Jalan Besar Ijen.

Pecel Kawi buka pertama kali pada tahun 1975. Sejak puluhan tahun silam, kedai ini terus menyajikan hidangan pecel yang autentik, lengkap dengan lauknya yang beragam. Di tempat wisata kuliner di Malang yang satu ini, kamu bisa menikmati tempe, tahu, ayam goreng, jeroan sapi, hingga empal yang digoreng garing dan rasanya sangat gurih.

Selain menjual pecel, tempat kuliner Malang yang selalu ramai dikunjungi saat jam sarapan ini juga menjual lodeh, rawon, dan aneka makanan tradisional Jawa lainnya. Untuk harganya cukup bervariasi tergantung apa yang kamu pesan. Untuk paket pecel lengkap harganya tidak sampai Rp20.000 per porsi.

Apabila kamu ada rencana ke daerah Malang, sepertinya tidak afdol apabila tidak ke tempat-tempat ini: 10 Tempat Wisata di Malang yang Wajib Dikunjungi


3. Hok Lay

Kuliner Malang memang sangat beragam, mulai dari yang tradisional hingga peranakan Tionghoa. Di salah satu sudut Kota Malang atau tepatnya di Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 10, ada sebuah kedai tradisional yang telah menjadi legenda hingga sekarang. Dibuka pertama kali pada tahun 1946, Hok Lay terus menyajikan kuliner-kuliner autentik yang tidak hanya lezat tapi juga cukup murah.

Ada tiga makanan yang menjadi ciri khas dari Hok Lay hingga bisa bertahan lebih dari 70 tahun. Pertama adalah cwiemie yang diolah dengan sangat presisi. Rasa kuah olahan mie ini sangat gurih dan mie yang digunakan juga lembut. Selanjutnya, topping yang digunakan juga bisa menyatu sempurna hingga kamu tidak akan puas jika hanya menyantap 1 mangkuk saja.

Selanjutnya ada lumpia khas Hok Lay yang rasanya tidak perlu diragukan lagi. Satu porsi lumpia berisi dua lumpia goreng dengan isian ayam dan rebung yang tidak mengeluarkan bau. Lumpia ini memiliki rasa sama seperti yang ada di Semarang meski saus dan acarnya cukup khas.

Terakhir, Hok Lay yang terletak tidak jauh dari alun-alun ini memiliki minuman bernama fosco. Minuman ini dibuat dengan sangat tradisional dan selalu berganti setiap hari. Campuran susu dan cokelat yang ada pada fosco akan membuat cwiwmie dan lumpia yang kamu santap menjadi lebih sempurna.


4. Soto Geprak 

Tempat wisata malang Mbah DjoSoto Geprak Mbah Djo

Buka pada pukul 08.00-18.00, Soto Gebrak Mbah Djo yang terletak di Jalan M.T. Haryono ini menyajikan soto yang sangat nikmat. Perpaduan bumbu yang penuh rempah serta empuknya daging yang digunakan akan membuat siapa saja ketagihan dan ingin datang lagi ke tempat kuliner Malang yang buka sejak tahun 1936 ini.

Selain menjual soto daging dan juga ayam yang rasanya enak dan sudah melegenda, kedai ini juga menjual aneka kuliner tradisional. Kamu bisa membeli pecel, nasi ayam penyet, nasi gurami, bakso, dan aneka minuman seperti jus dan teh. Harga satu porsi soto di sini berkisar Rp20.000-an lengkap dengan minumannya.

Oh ya, kalau kamu penasaran mengapa kedai ini memiliki nama geprak. Dahulu kala, Mbah Djo sering menggeprak meja saat memotong daging sotonya. Kebiasaannya memotong dan membuat empuk daging itulah yang menjadikan kedai ini dinamai soto geprak dan mampu bertahan hingga sekarang.


5. Hot Cui Mie

Selain bakso, makanan khas Malang yang terus ada dan dikenal oleh masyarakat luas adalah cwiemie atau cui mie. Olahan mie yang diolah secara tradisional ini cukup banyak muncul di kawasan Malang. Namun, yang paling khas dan autentik adalah Hot Cui Mie yang terletak di kawasan Jalan Kawi Atas dan menempati sebuah ruko kecil yang selalu ramai dikunjungi oleh para pengunjung.

Kuliner Malang ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00. Kalau kamu ingin makan di sini disarankan untuk datang lebih pagi atau menghindari masa liburan panjang. Saat hari libur, kamu harus mengantre cukup lama atau beralih ke cabang lain dari kedai ini yang terletak di salah satu mal.

Hidangan di Hot Cui Mie cukup beraneka ragam. Aneka olahan mie yang ditawarkan memiliki cukup banyak pilihan topping dengan harga mulai dari Rp20.000-an. Selain mie, juga ada pilihan menu lezat lainnya seperti nasi goreng, kwetiau, dan warm plate. Terakhir, kamu juga harus mencoba mie dengan mangkuk kulit pangsit yang gurih dan bisa dimakan.

Baca juga: Tempat Wisata di Batu Malang – 10 tempat yang Sayang Dilewatkan


6. Toko Oen

Toko Oen juga merupakan kedai paling tua di Malang yang menyajikan kuliner khas Eropa yang resepnya tidak berubah sejak dahulu kala. Tempat wisata kuliner di Malang yang satu ini terletak di Jalan Basuki Rahmat atau kurang lebih 50 meter dari alun-alun. Di sini kamu bisa menyantap aneka es krim buatan tangan yang rasanya nikmat meski harganya bisa dibilang cukup menggigit bila dibandingkan dengan harga es krim pada umumnya.

Ada cukup banyak olahan es krim yang ada di sini. Kamu bisa memilih rasa cokelat atau vanila dengan beberapa kombinasi rasa. Selain es krim, kedai yang selalu ramai dikunjungi oleh bule ini juga menyajikan aneka nasi goreng khas Malang, aneka kudapan manis, dan juga steak dengan daging pilihan.

Toko Oen tidak hanya menyajikan kuliner Eropa kuno yang menggoyang lidah. Desain interior bangunan yang dibuka sejak 1920 ini juga klasik. Saat mampir ke tempat wisata kuliner Malang ini, kamu bisa menikmati suasana kuno sembari menyantap es krim dan bernostalgia ke masa-masa kejayaan Malang di masa lalu.


7. Mie Gajah Mada

Bagi warga Malang, kenikmatan Mie Gajah Mada memang tidak lekang oleh waktu. Meski telah berusia puluhan tahun dan tergerus dengan modernisasi, kedai ini tetap eksis untuk memanjakan para pelanggannya yang juga berasal dari luar kota seperti Surabaya dan Jakarta. Mereka biasanya datang ke sini saat pulang kampung dan bernostalgia dengan menyantap hidangan yang nikmat ini.

Mie Gajah Mada terletak di Jalan pasar besar 17A Malang. Lokasinya berada di salah satu pujasera Mal Gajah Mada yang merupakan pusat perbelanjaan paling tua di Malang. Di pujasera ini, kamu bisa menemukan olahan mie nikmat dengan harga yang cukup masuk akal. Setidaknya satu menu komplet harganya tidak sampai Rp20.000.

Sebagai salah satu mie legenda di Malang, kedai ini menyajikan mie jamur lengkap dengan bakso daging. Kamu bisa menyantap mie kenyal dengan kuah gurih serta jamur yang diolah dengan sangat sempurna. Saat ke Malang, kamu wajib datang ke sini dan menghabiskan satu mangkuk mie.

Selain ke Malang, ada baiknya juga berwisata kuliner ke kota tentangga dari Malang, Surabaya. Baca juga: 10 Tempat Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib Dikunjungi


8. Ronde Titoni

Setelah membahas aneka olahan mie dan juga bakso, sekarang saatnya kamu menikmati suguhan ringan yang cocok untuk udara Malang yang dingin saat malam. Namanya Ronde Titoni dan terletak di Jalan Zainul Arifin Malang. Kedai yang menyajikan aneka ronde dan juga angsle ini buka sejak tahun 1948 dan terus bertahan hingga sekarang.

LihatTutupKomentar